from : http://www.malang-post.com/index.php?option=com_content&view=article&id=25119:pramuka-jadi-materi-wajib&catid=67:edupolitan&Itemid=98
MALANG- Selain di Universitas Negeri Malang (UM), jurusan PGSD juga diselenggarakan di Universitas Kanjuruhan (Unikan) Malang. Seperti halnya di UM, peminat jurusan PGSD Unikan juga relatif tinggi.
Menurut Ketua Jurusan PGSD Unikan, Drs Ketut Swastika M.Si, untuk mendidik calon guru SD, maka ada kecakapan plus yang diberikan di kampus. Salah satunya adalah kepramukaan. Materi ini bahkan menjadi materi wajib dalam mata kuliah di PGSD Unikan.
“Guru SD kan biasanya harus bisa menjadi pembina pramuka, karena itu kami menambahkan materi kepramukaan di PGSD,” ungkapnya.
Ketut menjelaskan materi kepramukaan juga dilengkapi dengan kursus mahir dasar (KMD) yang merupakan sertifikasi bagi pembina pramuka. Sertifikasi ini sifatnya tidak wajib dan bahkan bisa ditempuh mahasiswa di luar kampus. Selain kepramukaan, Unikan juga membekali calon-calon guru SD dengan keterampilan berbahasa Inggris dan juga IT. Dengan demikian diharapkan lulusannya memiliki nilai tawar yang lebih dibandingkan lulusan di perguruan tinggi lain.
Lebih jauh Ketut menuturkan setiap tahun rata-rata pendaftar di jurusan ini jumlahnya lebih dari 700 orang. Dengan kuota penerimaan sebanyak 262 mahasiswa untuk enam kelas. Karena itu seleksi PGSD Unikan biasanya cukup ketat, ada beberapa tes yang harus dilalui mahasiswa. Di antaranya tes tulis meliputi lima mata pelajaran yaitu bahasa Indonesia, IPA, IPS, Pancasila dan Matematika. Juga ada ujian presentasi bagi calon mahasiswa input SLTA sementara bagi calon mahasiswa input D2 PGSD diwajibkan untuk membuat media pembelajaran. Biasanya tes khusus ini dilakukan sekitar bulan Mei.
“Sekarang saja sudah banyak yang mencari informasi pendaftaran, tentu saja calon mahasiswa baru harus siap dites dulu sebelum masuk ke program ini,” tandasnya. (oci/han)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments:
Posting Komentar